Senin, 26 Februari 2018

Taman Nasional Wasur

Edit Posted by with No comments
INDAHNYA TAMAN NASIONAL WASUR



Provinsi Papua memang banyak menyimpan pesona alam yang masih belum banyak terjamah oleh tangan tangan modern. Dari panorama pantai, gunung, hutan alam hingga ragam spesies flora dan fauna yang langka pun berkumpul disini. Jika anda ingin mengintip secuil dari kekayaan alam Papua yang melimpah, salah satunya anda bisa mengunjungi Taman Nasional Wasur.


 Taman Nasional Wasur ini merupakan salah satu bagian dari lahan basah terbesar di Indonesia bahkan di Asia yang masih alami. Luasnya hingga mencapai 413.800 hektar. Kurang lebih 70% bagian dari wilayah ini terdiri dari padang sabana, sementara vegetasi lainnya merupakan hutan rawa-rawa, hutan monsoon, hutan pantai, hutan bambu, padang rumput dan hutan sagu. Tanaman yang dominan meliputi spesies mangrove, Terminalia dan Melaleuca.Keragaman hayatinya membuat taman nasional wasur ini dijuluki sebagai "Serengeti Papua"Dari hasil penelusuran Peneliti Badan Suaka Alam Sedunia (WWF) ditemukan kurang lebih sekitar 390 jenis burung di kawasan ini, membuatnya menjadi wilayah paling kaya akan jenis satwa burung di tanah papua bahkan di Indonesia. Puluhan jenis burung seperti burung bangau, bebek rawa dan burung pantai juga berkembang biak disini. Taman ini juga sering disinggahi oleh burung junai yang bermigrasi dari Australia utara.


Tidak hanya itu, terdapat juga 80 jenis mamalia dan 20 diantaranya merupakan satwa endemik. Untuk di habitat keringnya (padang sabana) burung maleo, nuri, kakaktua dan cendrawasih juga berkembang biak. Salah satu  jenis mamalia yang populasinya cukup tinggi di Wasur adalah rusa dan kanguru, burung cenderawasih dan kasuari serta jenis kakatua dan nuri.
Sungai sungai yang megalir melingkari sepanjang kawasan taman nasional Walur ini pun dijadikan tempat berkembang biak ikan kakap dan arwana.  Berbagai jenis tanaman seperti pohon bakau (mangrove), bambu dan sagu pun juga tumbuh subur disini dan hal ini pun dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Satwa rusa pun terlihat banyak berkumpul dikawasan ini untu kmencari minum terutama jika menjelang matahari terbenam, di saat seperti inilah masyarakat pun memburu rusa ini untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual ke luar tanah papua.


Hal unik yang bisa anda temui disini adalah rumah rayap atau rumah semut (musamus) yang tingginya bisa mencapai 5 meter. Sebenarnya rumah rayap ini merupakan istana yang dibangun oleh koloni rayap. Terbuat dari rumput kering dan lumpur serta liur rayap sebagai bahan perekatnya. Pemandangan ini hanya anda bisa lihat di beberapa wilayah saja didunia, salah satunya adalah taman nasional Wasur Papua ini.

 Jika ingin mengunjungi Taman Nasional Wasur Papua ini?

 
Jika anda ingin berkunjung ke Taman Nasional Wasur ini, anda harus berangkat dari kota Jayapura menuju Merauke dengan menggunakan pesawat dan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Setibanya anda akan menempuh jalan darat dengan kendaraan beroda empat dan menempuh waktu sekitar 1 hingga 2 jam untuk jarak 9 hingga 85 km dari kota Merauke, melalui jalan Trans Irian (Jayapura – Merauke)
Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Wasur ini anda terlebih dahulu melapor di pos penjagaan dan membayar tiket masuknya. Banyak fasilitas yang tersedia di sini salah satunya penginapan yang di sediakan tidak jauh dari area wisata. Dari yang biasa hingga yang berbintang pun ada.
Sekedar tips, jangan lupa untuk selalu membawa air minum sendiri. Krim tabir surya dan lotion anti nyamuk pun juga jangan lupa karena meskipun disini merupakan kawasan alam, namun sinar matahari masih bersinar terik. Sinyal komunikasi pun juga tidak sampai kesini. Jadi ini juga merupakan kesempatan bagi anda untuk menjauhi peradaban kota sesaat dan merasakan alaminya suasana di kawasan ini.
Bagi anda yang masih awam dan ingin menggunakan pemandu, disini juga ada. Dengan mengeluarkan biaya kurang lebih sekitar Rp 300.000 – Rp 350.000 anda akan dipandu menyusuri taman ini dan juga akan disediakan makanan.

Sumber :  ulinulin.com/.../menelusuri-kekayaan-flora-dan-fauna-di-taman-nasional-wasur-papua

0 komentar:

Posting Komentar